Jumat, 18 Januari 2013

KARAKTER VOCALOID...

VOCALOID...

 Siapa pecinta musik Jepang yang gak kenal Vocaloid...
Bagi yang belum tahu, Vocaloid adalah sebuah perangkat lunak produksi Yamaha yang menghasilkan suara nyanyian manusia..

Dan berikut ini beberapa karakter dari Vocaloid:

1. Hatsune Miku 

Developer : Crypton Future Media LTD.
Series : Vocaloid 2
Release Date : 31 Agustus 2007
Gender : Female

Age : 16 tahun
Height/weight : 158 cm/42kg
Voice Base : Fujita Saki

Nama hatsune Miku diambil dai nama Hatsu (Pertama), Ne (Suara), Miku (Kanji Mirai yang artinya masa depan). Gadis berambut biru muda panjang berkuncir 2 ini mengambil sampel suara Fujita Saki. Miku dan VOCALOID menjadi sangat populer semenjak seorang pengguna dari situs Nico Nico Douga menggungah video Hatsune Miku (Ver. Chibi) yang menyanyikan lagu ievan polka yang di remix dengan nada super cepat sambil mengibas - ngibaskan daun bawang. Sejak saat itu banyak pengguna program VOCALOID yang membuat lagu sendiri, mengunggahnya, dan lagu tersebut digunakan pengguna situs lain yang membuat animasi untuk lagu tersebut.

2. Kaito

Developer : Crypton Future Media LTD.
Series : Vocaloid 1
Release : 17 February 2006
Gender : Male
Voice Base : Fuga Naoto

Kaito hanya terjual 500 Copy saja dan Crypton menganggapnya produk gagal. Akan tetapi, setelah seri Hatsune Miku dirilis, Kaito dirombak ulang dan sekarang banyal pengguna Vocaloid menyukai karakter suaranya yang lembut tapi kuat. 


3. Meiko

Developer : Crypton Future Media LTD.
Series : Vocaloid 1
Release Date : 5 November 2004
Gender : Female
Voice Base : Haigo Meiko

Meiko adalah seri Vocaloid pertama yang dipasarkan dengan box ilustrasi anime. Suara Meiko yang diambil dari Haigo Meiko yang stabil dan datar, sehingga cocok untuk bernyanyi dalam jenis musik apapun. Sebelum Megurine Luka muncul, Meiko adalah suara paling dewasa untuk data suara jepang. Karena jenis suaranya lebih mengalir, Meiko punya jangkauan nada yang cukup luas.

4. Kagamine Rin dan Kagamine Len

Developer : Crypton Future Media LTD.
Series : Vocaloid 2
Release Date : 27 Desember 2007
Gender : Female (Kagamine Rin) and Male (Kagamine len)
Age : 14 tahun
Height/Weight : 152cm/43kg (Kagamine Rin), 156cm/47kg (Kagamine Len)
Voice Base : Shimoda Asami

Sepasang anak kembar berambut kuning ini mengambil nama dari Kagami (Cermin), Ne (suara), Len (Mungkin diambil dari kata kanan) dan Rin (mengambil dari kata kiri). Software vocaloid 2 ini memasukan data ganda untuk anak laki - laki dan perempuan. Karena itu Crypton mencari pengisi suara yang mampu menyuarakan duo gender sekaligus. Walaupun berjenis kelamin laki - laki, jangkauan suara Len hampir sama persis dengan Rin, Hanya sedikit rendah. Suara Len dan Rin sangat harmonis sehingga penggunaanya dapat menggunakan keduanya untuk duet dalam satu lagu.



5. Megurine Luka

Developer : Crypton Future Media LTD.
Series : Vocaloid 2
Release Date : 30 Januari 2009
Gender : Female 
Age : 20
Heigh/Weight : 162cm/45kg
Voice Base : Asakawa Yuu

Namanya diambil dari kata Meguri (seputar), Ne (suara), dan luka (Luca) yang diambil dari kanji Nagare (Arus), dan Ka (Lagu). Program Luka dibuat untuk dwi-bahasa, jepang dan inggris, Hanya beberapa hari dari perilisannya, banyak lagu dibuat dengan suara Luka muncul dan langsung masuk ke 30 besar TOP CHART d weekley VOCALOID Ranking (Februari 2009).








6. Kamui Gakupo

Developer : Internet Co.LTD
Series : Vocaloid 2
Release Date : 31 Juli 2008
Gender : Male
Age : 21
Voice Base : Camui Gackt

Awalnya INTERNET Co. ingin membuat karakter Vocaloid berdasarkan suara penyanyi yang sudah ada. Sayangnya sulit untuk mencari penyanyi yang setuju. Setelah berkonsultasi dengan pihak Dwango yang mengurus NICO - NICO DOUGA, mereka menyarankan untuk menggunakan Gackt. Gacky setuju untuk meminjamkan suaranya dan menamai Vocaloid tersebut, Gackpoid.


Sebenarnya masih banyak lagi karakter Vocaloid yang lain seperti Piko, Gumi dll. mungkin akan dibahas di post selamnjutnya...

-=NNDY=-



Sabtu, 05 Januari 2013

Sejarah Otaku

.=SZK=.

Istilah otaku kemungkinan besar berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicara dengan sebutan Otaku (お宅 Anda) yang merupakan bentuk paling sopan untuk kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang. Pada perkembangan selanjutnya, istilah otaku ditulis dengan aksara katakana otaku (オタク) atau wotaku (ヲタク) untuk membedakan istilah slang dengan kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang baku.


Di awal dekade 1980-an sudah ada istilah slang bernada sumbang byōki (ビョーキ "sakit") yang ditujukan kepada penggemar beratlolicon, manga dan dōjin manga. Istilah byōki sudah sering muncul dalam dōjinshi sampai ke anime dengan peran utama anak perempuan seperti Minky Momo.
Istilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis Nakamori Akio dalam artikel “Otaku”no Kenkyū (おたくの研究 Penelitian tentang Otaku) yang dimuat majalah Manga Burikko. Dalam artikel yang dimuat bersambung dari bulan Juni hingga Desember 1983, istilah otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur seperti anime dan manga.
Pada waktu itu, masyarakat umum sama sekali belum mengenal istilah otaku. Media massa yang pertama kali menggunakan istilah otaku adalah radio Nippon Broadcasting System yang mengangkat segmen Otakuzoku no jittai (おたく族の実態 situasi kalangan otaku) pada acara radio Young Paradise. Istilah Otakuzoku (secara harafiah: suku Otaku) digunakan untuk menyebut kalangan otaku, mengikuti sebutan yang sudah ada untuk kelompok anak muda yang memakai akhiran kata "zoku," seperti Bōsōzoku dan Takenokozoku.

Istilah "otaku" dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan Dōjinshi. Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu subkultur yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengi tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat pakar dalam bidang tersebut.

Generasi Otaku:
  • Otaku generasi pertama (kelahiran paruh pertama tahun 1960-an)
Otaku generasi pertama dibesarkan sebagai penggemar fiksi sains di saat masyarakat umum masih mengganggap anime sebagai konsumsi anak-anak. Gekiga yang dimaksudkan sebagai bacaan orang dewasa lalu mulai dikenal secara luas. Otaku generasi pertama juga mulai ikut-ikutan membaca Gekiga. Di Jepang, generasi kelahiran tahun 1960-an disebut generasi Shinjinrui (Generation X) yang sewaktu kecil takjub dengan monster yang bisa berubah bentuk dan menyenangi Tokusatsu.
  • Otaku generasi II (kelahiran sekitar tahun 1970-an)
Di masa kecil membaca Space Battleship YamatoMobile Suit Gundam yang nantinya menjadi bekal penting untuk menjadi otaku. Masyarakat Jepang mulai menerima kehadiran otaku. Sebagian otaku generasi II tidak bisa membedakan antara dunia fiksi sains dengan alam nyata, misalnya Gundam-otaku (Gun-ota). Permainan video dekade 1980-an juga menjadi kegemaran otaku generasi II. Pada saat yang sama, masyarakat mulai menaruh praduga terhadap otaku akibat kasus pembunuhan heboh dengan pelaku seorang otaku. Di kalangan anak sebaya, otaku mulai mendapat perlakuan diskriminasi.
  • Otaku generasi III (kelahiran sekitar tahun 1980-an)
Di masa kecil membaca Neon Genesis Evangelion, otaku generasi III sekarang menjadi inti gerakan Sekai Kei. Anak-anak dari otaku generasi I mulai menjadi otaku sehingga citra negatif otaku semakin berkurang dan otaku hanya dianggap sebagai salah satu hobi. Di kalangan otaku generasi III, kecenderungan Moé sudah menjadi istilah yang disepakati bersama, sekaligus sebagai prinsip dan tujuan. Otaku generasi III makin tenggelam di dalam dunia yang digambarkan manga, dan bahkan sampai menyenangi high culture yang ada di dalamnya.